Ugal-Ugalan, Tony Pulis Lolos Sanksi
Pengacara pelatih Stoke City beralasan, pencabutan izin mengemudi bisa membahayakan keberadaan klub di Liga Primer Inggris.
Tony Pulis tertangkap mengemudikan mobilnya di atas batas kecepatan maksimal usai Stoke City melumpuhkan Bolton Wanderers 5-0, 6 November lalu. Kala itu, kecepatan Pulis tercatat mencapai 92 mil per jam. Padahal, wilayah yang dilewatinya hanya memiliki batas kecepatan maksimal 60 mph.
Pelanggaran ini sebenarnya bisa saja membuat Pulis kehilangan izin mengemudinya karena sebelumnya dia telah memiliki catatan pelanggaran yang cukup banyak.
Namun, pengacara Pulis, Mike Stephenson, rupanya berhasil menyelamatkan izin mengemudi sang pelatih. Stephenson berargumen, sanksi pencabutan izin mengemudi Pulis bisa membahayakan keberadaan Stoke di Liga Primer sehingga akan merugikan banyak pihak.
“Banyak orang akan menderita jika Stoke terdegradasi menyusul hukuman ini, begitu juga dengan anak-anak yang tidak bisa dia bantu. Penduduk Stoke juga akan menderita jika Tuan Pulis kehilangan izin mengemudinya,” demikian pernyataan Stephenson kepada pengadilan.
Pulis mengklaim dirinya tidak bisa menggunakan jasa supir demi menghindari kebocoran informasi mengenai transfer pemain ataupun taktik pertandingan.
Sebagai gantinya, pelatih asal Wales itu dikenai denda £2,500 dan tetap diizinkan mengemudi. Namun, pelanggaran tersebut akan tetap terekam dalam catatannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar