Batman Begins Background -=[Berita Bola]=-: Info Liga Inggris

Selasa, 06 Maret 2012

Info Liga Inggris

David Moyes: Sepakbola Butuh Perubahan Radikal
David Moyes membahas pemotongan gaji, penurunan harga tiket dan lain-lain.

David Moyes meminta adanya perubahan drastis untuk melindungi masa depan sepakbola.

Manajer Everton ini membicarakan soal pemotongan gaji, penurunan harga tiket termasuk diving pemain untuk meningkatkan gairah olahraga.

"Semua orang yang terlibat di Liga Primer Inggris mendapat potongan gaji 20 persen hingga finansial di dunia sepakbola kembali ke normal. Kebijakan ini juga akan berpengaruh pada menurunnya harga tiket hingga fans biasa bisa hadir di stadion," kata Moyes pada The Express.

"Soal pemotongan gaji mungkin akan menimbulkan permasalahan, tetapi saya rasa pihak yang terlibat harus melakukan tindakan serius. Bisa kebijakan itu akan membuat Liga Primer tidak diminati pemain top, tetapi ini harus dilakukan demi masa depan sepakbola."

"Klub harus mengontrol finansial dan tidak mengeluarkan uang lebih dari kemampuan mereka yang sebenarnya. Harus ada yang menyadari dan bertanggung jawab untuk melakukan perubahan ketika kesalahan sudah terdeteksi."

"Situasi ekonomi membuat semua keluarga di Ingggris berusaha membenahi sektor finansial. Mereka tidak bisa lagi bersikap boros, begitu juga sepakbola!"

"Harga tiket harus terjangkau. Setiap pertandingan wajib dipadati fans. Industri sepakbola sudah beredar sekitar 150 tahun dan tugas kita untuk memastikan sepakbola tidak menjauh dari sisi fundamental yaitu olahraga rakyat. Menjauhi fans, bukan pilihan."

Seperti menyoroti sisi finansial, Moyes juga mengeluhkan diving dan dia yakin manajer dan pemain harus bersatu untuk memberantas hal negatif ini.

"Saya tegaskan pada semua pemain, tidak ada aksi diving selama mengenakan jersey Everton.

Pelatih yang juga disebut pantas menggantikan Sir Alex Ferguson di Manchester United ini mengutarakan adanya peran negatif agen dalam sepakbola.

"Area lain yang harus dikhawatirkan adalah agen. Dahulu saya ingat, ada beberapa agen bisa mengendalikan pemain dari luar negeri, beberapa kasus bahkan klub! Saat itu saya mengatakan, hal ini tidak bisa terjadi di Inggris."

"Anda pasti berpikir ketua umum klub tidak akan bersikap gila dengan membiarkan agen menentukan kesepakatan dan mengambil alih negosiasi."

"Tetapi kasus seperti itu terjadi. Pemain lebih mudah dikontrol oleh agen ketimbang mengambil keputusan tepat untuk dirinya sendiri. Ini perubahan yang sangat buruk."

Moyes kemudian sependapat jika teknologi bisa membantu semua pihak dalam pertandingan tetapi dia meragukan kualitas sepakbola meningkat karenanya.

"Teknologi telah berubah dan sangat membantu manajer dalam bekerja. Kami sekarang bisa memantau semua gerak-gerik pemain."

"Reputasi sepakbola terus mengalami peningkatan, tetapi saya tidak yakin teknologi telah membuatnya lebih baik."

"Dari sisi teknis dan kemampuan individu, banyak pemain dulu lebih baik dari sekarang. Sebut saja bintang seperti Dennis Bergkamp dan Gianfranco Zola. Saat mereka aktif, Liga Primer mencapai era keemasan."

Pelatih berusia 48 tahun tersebut tidak berhenti. Dia melanjutkan opini terkait teknologi dan struktur baru liga.

"Kita harus membantu kinerja wasit," tambahnya.

"Caranya? Dengan teknologi atau menambah dua wasit di lapangan atau bahkan ide lainnya."

"Mungkin sudah saatnya menciptakan Liga Primer 1 dan 2. Mengundang klub Skotlandia seperti Celtic dan Rangers untuk bergabung sebagai opsi."

Moyes juga memiliki pendapat khusus soal penanganan pemain muda.

"Lihat anak-anak itu. Saya akan mendukung keputusan pemain muda top untuk kembali membela tim sekolah mereka. Mengambil anak kecil keluar dari sekolah untuk digabungkan dengan pemain muda lainnya hanya akan berdampak buruk di sisi kedisiplinan."

"Anak-anak harus tumbuh normal, mereka tidak boleh dilarang menikmati olahraga lain karena aturan klub sepakbola. Biarkan saja anak bermain."

"Dahulu kita sering mendengar istilah keletihan karena terlalu banyak diturunkan pada pemain muda. Sekarang? Mereka jarang bermain, ini berbahaya untuk masa depan sepakbola."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar